seberapa sering: kalau keluar rumah, soalnya di rumah dah ada jam dinding
tipe jam tangan yang kamu pakai: (.^^)d quartz digital to ya,
kenapa memilih quartz digital: quartz akurat banget sebulan cuman selisih 15 detik kadang 10 detik,digital di pilih karena dapat menunjukan waktu lebih akurat, contohnya jam 21.43 <<== hal seperti ini tidak di peroleh jika menggunakan jam analog (punya jarum), selain itu fitur jam digital ada stopwatch dan countdown timer, jadi saya bisa menepati semua janji-janji yang saya buat \(.^^)/
tipe strap jam yang kamu pakai: jelas bukan kulit aku bukan tipe mas2 yang bekerja di kantoran atau tempat2 ber AC, saya pilih karet karena saya sering di pantai sebisa mungkin menghindari kontak dengan metal2 apa lagi kebanyakan jam-jam tangan yang di jual pake stenlis bukan titanium =.= titanium mahal......
seberapa sering kamu mengkalibrasi jam tangan: dua minggu sekali, biasanya cuman beda 3 detik toleransi saya 5 detik.....
dimana kamu mengkalibrasi jam tangan: http://www.timeanddate.com/worldclock/city.html?n=624
percaya sama situs itu saja......
jaman sekarang sudah ada smartphone/handphone kenapa masih pakai jam tangan:
(.==)9 itu pertanyaan klasik..........saya pakai jam tangan biar lebih cepat membacanya daripada rogoh2 tas/saku buat buka Handphone.......malah bisa di curi handphonenya wkwkwkwkw..............
keadaan pemakai jam tangan sekarang: yang penting murah.........di bawah 100ribu kalo bisa wwkwkwk, ga peduli kualitas/akurasi yang penting gaya dulu.....makanya jam tangan sekarang lebih ke fashion...yang penting gaya.....
cara pemakaian jam tangan: di tangan kiri dengan dial ke dalam (seperti cewek)
kenapa memilih hal tersebut; karena lebih cepat dan mudah di baca dan melindungi dial jam dari benturan benturan luar
Berarti hidup anda terpaku pada waktu: untuk berjanji iya.......untuk saya sendiri tentu tidak,jika cepat lebih baik kenapa harus di tunda to??
berarti anda sering buat janji: lumayan
seberapa tepat anda menepati janji: wkkwwk ya 100% lah \(.^^)/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar